d'BC Network

Sabtu, 30 Januari 2010

Asian Brain has change my life



Sejak dulu saya merasa hidup saya tidak mengalami banyak perubahan. Dari tahun ke tahun masih sama saja seperti dulu... Padahal saya selalu ingin menjadi orang yg lebih baik...dan lebih baik lagi...

Saya punya banyak cita-cita.... yang namanya cita-cita pastinya boleh setinggi bintang di langit donk :-)
Saya pengen jadi orang sukses, pengen kaya, pengen pinter, pengen punya rumah mewah, pengen punya mobil, pengen naek haji di usia muda, pengen bisa ngebahagiain orang tua (ngajak shopping,jalan-jalan ke luar negeri...dll), pengen bisa ngebantuin siapapun yg butuh bantuan.... hmmm..... sound so nice hah :-)

Tapi terkadang saya juga tdk berani berangan-angan yg terlalu jauuuuuhhh.... Sepertinya ada sesuatu yg menghalangi diri saya untuk berangan-angan. Saya sering berkata pada diri sendiri... "Dian kalau ngayal jangan terlalu tinggi...tar kalo jatuh sakit tau !!". Mungkin begitulah kira-kira....

Secara tak sadar fikiran itu telah tertanam di alam bawah sadar saya... mungkin itulah yang menyebabkan hidup saya tak banyak mengalami perubahan/kemajuan (secara finansial loh...) I think so….

Setiap saya punya keinginan ataupun sesuatu yg ingin dikerjakan. Saat itu terasa sangat menggebu-gebu… tapi semangat itu hanya di awal saja. Setelah saya jalankan apa yg ingin saya lakukan kebanyakan endingnya tidak sesuai dengan tujuan dan harapan semula. Malah kadang2 terhenti di tengah jalan…..
So.. bisa dipastikan hasilnya tidak maksimal….  Mungkin itu juga pengaruh dari sifat saya yang moody ya. Hmmmm…Okelah kalau begitu…

Saya termasuk orang yang selalu ingin tahu banyak hal baru. Bila melihat orang lain melakukan sesuatu, saya selalu berfikir saya pasti bisa melakukan hal yang sama walaupun hal itu baru bagi saya.

Sejak kecil saya punya hoby yang sangat beragam. Mulai dari menyanyi, menari, masak, hiking, panjat dinding, tenis, fotografi, membuat kerajinan tangan dan masih banyak lagi. Kalau difikir menari dan panjat dinding adalah hoby saya yang sangat bertolak belakang (begitu kata teman saya). Tapi ya..memang begitulah saya. Saya sangat mencintai kedua hoby yang “bertolak belakang” itu.
Bahkan pernah suatu hari, siangnya saya berlatih panjat dinding lalu malam harinya saya manggung (menari). Waktu itu saya aktif sebagai penari di Sanggar Cempako Palembang pimpinan Ibu Hj.Ailuni Husni.

Untungnya badan saya sangat fleksibel. Pada saat saya berlatih panjat dinding ataupun melakukan kegiatan outdoor saya tampak “macho”. Di sisi lain saya akan berubah menjadi “perempuan asli” pada saat menari. Subhanallah saya diberi kelenturan tubuh untuk dapat melakukan semua itu. By the way… saya jadi kangen masa masa itu  Jadi curhat nih…..

Oke…. Kita lanjut lagi….
Cerita di atas hanya sebagai gambaran bagaimana kepribadian saya yang selalu ingin melakukan berbagai macam hal yang saya yakini saya bisa melakukannya. Mungkin ini bisa dibilang sebagai kelebihan diri saya. Bahwa saya selalu ingin menjadi multy tallented woman.

Saya bangga pada diri sendiri yang bisa melakukan banyak hal yang belum tentu orang lain bisa melakukannya. Namun di sisi lain kelebihan saya itu sekaligus menjadi kelemahan saya pula. Lho kok??

Memang saya bisa dan mampu melakukan banyak hal yang mungkin membutuhkan bakat dan keterampilan khusus. Tapi karena “banyak hal” itu juga membuat saya jadi tidak pernah fokus pada “satu hal” saja.

Terkadang saya sudah puas dengan hanya bisa mencoba hal yang baru. Lalu saya beralih ingin mencoba hal baru lainnya. Dan begitu seterusnya….. Sehingga saya tidak pernah menekuni suatu bidang (hoby saya) dengan fokus. Saya punya sifat yang cenderung berubah-ubah (moody).

Kadang kalau sedang senang melakukan satu hal, saya akan berkutat selama beberapa bulan untuk mempraktekkannya. Namun setelah itu saya merasa jenuh dan bosan akhirnya saya tinggalkan. Saya tidak pernah menjadi expert dalam satu bidang. Hanya sebatas tahu dan bisa.

Itulah yang menjadi hambatan bagi saya sehingga sampai saat ini saya merasa bahwa saya belum sukses. Karena sifat saya yang moody, ini berpengaruh pula terhadap karir saya.

Saya sudah beberapa kali berganti pekerjaan. Tapi posisi saya di setiap perusahaan tempat saya bekerja hanya sebatas karyawan biasa. Saya tidak pernah merasa istimewa.
Beberapa kali saya ikut tes masuk ke perusahaan besar maupun bank hasilnya selalu gagal.

Padahal saya yakin kalau seandainya saya diterima saya pasti bisa berbuat dan memberi manfaat yang banyak pada perusahaan itu. Tapi memang jalan yang harus saya tempuh seperti ini mungkin….

Dimanapun saya bekerja saya selalu berusaha memberikan yang terbaik yang saya mampu lakukan. Tapi ya seperti yang sudah sudah. Dalam bekerja pun terkadang saya merasa sangat jenuh dan bosan hingga saya memutuskan untuk resign. Hingga saat ini saya merasa hidup saya belum sukses.

Masih banyak hal yang ingin saya capai namun tidak terlalu optimis mengingat kelemahan saya itu. Akhirnya hidup saya mengalir….. seperti air….tapi tak tentu arah dan tujuan. Saya hanya pasrah dan menerima keadaan. Satu-satunya yang membuat saya tetap bahagia adalah selalu bersyukur atas apa yang Allah.SWT berikan pada saya.

Hingga pada suatu hari saya mendapatkan undangan dari teman saya di facebook (saya lupa siapa teman saya itu)untuk berlangganan newsletter dari Anne Ahira. Ya saya coba saja mendaftar (gratis sih :p). Newsletter dari Ahira sangat berarti buat saya. Kata-katanya sangat memotivasi diri saya untuk tidak hanya berangan-angan tanpa melakukan tindakan.

Sejak saat itu saya langsung “jatuh hati” pada Ahira walaupun saya belum pernah bertemu langsung dengan orangnya. Lalu saya bergabung dalam program belajar Internet Marketing selama satu bulan GRATIS 
Selama satu bulan yang gratis itu saya telah mendapatkan baaaaanyaaaaaak sekali ilmu baru yang masih sangat asing di telinga saya. Saya menjerit dalam hati…. Ini yang saya cari !!!

Memang dari dulu saya sangat penasaran bagaimana cara orang bisa berpenghasilan dari internet. Dulu saya berfikir orang-orang yang berpenghasilan dari internet hanya orang-orang yang memang punya produk untuk dijual dan sudah memiliki brand, selain dari itu adalah penipuan lewat internet…titik.

Tapi setelah saya bergabung dengan
Asian Brain
mata saya jadi terbuka lebar-lebar. Pola fikir saya tentang berpenghasilan lewat internet berubah (tidak lagi suudzon) .

Lalu saya memutuskan untuk melanjutkan pelajaran internet marketing saya di Asian Brain IMC. Sejak saat itu juga saya merasa hidup saya kembali bergairah. Cita-cita yang dulu hanya berupa mimpi di alam bawah sadar , saya hidupkan kembali ke alam sadar saya. Saya jadi berani membuat target dalam hidup saya.

Ya Allah Yang Maha Kuasa semoga sifat saya yang moody tidak membuat saya berhenti di tengah jalan sebelum saya membuktikan bahwa saya bisa mewujudkan cita-cita saya.

Wow….tidak menyangka ya….ternyata saya juga bisa menulis…hehehe…

Sebetulnya tulisan ini saya buat sebagai latihan membuat artikel….alias iseng-iseng. Karena saya bukan penulis (dari dulu kalau membuat tulisan pasti gak pernah selesai…hehe). Tapi ini sih bukan artikel ya… tepatnya sih curhat :p.

Saya sangat berterima kasih kepada Ibu Guru Anne Ahira yang telah “memprovokasi” saya untuk belajar internet marketing. Gara-gara ibu guru saya jadi makin pede, nambah ilmu dan tentunya makin semangat nih. Semoga ibu guru selalu diberikan kesehatan dan berkah yang melimpah serta ridho dari Allah.SWT atas ilmu yang telah ia bagikan kepada murid-muridnya di Asian Brain IMC aaammmmiiinnn……

http://www.asianbrain.com/index.php?aff_code=799572

Tidak ada komentar:

Posting Komentar